JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan kesiapan operasional menjelang gelaran MotoGP Mandalika 2025.
Perusahaan pelat merah ini memastikan konektivitas penyeberangan tetap lancar dan aman di tengah lonjakan mobilitas masyarakat. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.
“MotoGP Mandalika adalah momentum besar yang diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi nasional. ASDP siap berkontribusi nyata dalam mendukung kesuksesannya,” ujarnya.
Optimalisasi layanan ini menjadi langkah penting agar masyarakat dan wisatawan dapat menjangkau Mandalika dengan mudah, aman, dan tepat waktu, sehingga keseluruhan rangkaian MotoGP berjalan lancar.
Optimalisasi Rute Strategis
Salah satu upaya yang dilakukan ASDP adalah pemanfaatan lintasan strategis, termasuk rute Jangkar (Jawa Timur) – Lembar (Lombok Barat), sebagai pintu masuk utama menuju Mandalika. Rute ini menjadi fokus utama untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama penyelenggaraan MotoGP.
General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko, menyebut kapasitas layanan tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. “Kami memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang sekitar 30 persen pada puncak event. Karena itu, kami telah menyiapkan armada tambahan, mendirikan posko terpadu, dan mempercepat proses bongkar muat kapal dari 2,5 jam menjadi 1,5 jam,” jelasnya.
Langkah ini memastikan penumpang dapat menempuh perjalanan dengan nyaman, mengurangi antrean, dan mempercepat distribusi kendaraan dan penumpang ke Lombok Barat menjelang event.
Penguatan Layanan Digital Ferizy
Selain kesiapan fisik, ASDP juga memperkuat layanan digital melalui platform reservasi tiket online Ferizy. Masyarakat dapat memesan tiket sejak H-60 sebelum keberangkatan, sehingga perjalanan dapat direncanakan lebih baik dan lebih aman.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa Ferizy memudahkan pembelian tiket sekaligus memastikan pencatatan jumlah penumpang sesuai kapasitas kapal. “Sistem ini juga melindungi masyarakat dari praktik percaloan,” ujarnya.
Shelvy menekankan pentingnya keakuratan data saat pemesanan tiket, mulai dari identitas hingga jumlah penumpang, karena data yang tepat berpengaruh pada keselamatan dan hak-hak penumpang selama perjalanan.
Dukungan Terhadap Pariwisata dan Ekonomi
ASDP terus memperluas konektivitas penyeberangan dan memperkuat digitalisasi layanan sebagai kontribusi terhadap kesuksesan MotoGP Mandalika. “Kami berharap kontribusi ini dapat mendukung kelancaran MotoGP sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi nasional,” kata Shelvy.
Kesiapan ASDP tidak hanya soal kapasitas armada, tetapi juga mencakup optimalisasi jadwal, pengaturan rute strategis, serta integrasi sistem reservasi digital. Langkah-langkah ini dirancang agar masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman.
Melalui koordinasi yang matang, ASDP memastikan masyarakat dan wisatawan memiliki akses mudah menuju Mandalika, sehingga gelaran MotoGP dapat berjalan tanpa hambatan logistik. Perluasan konektivitas dan digitalisasi juga mendukung efisiensi operasional dan keamanan penumpang.
Secara keseluruhan, strategi ASDP ini menjadi contoh nyata bagaimana transportasi penyeberangan dapat mendukung event internasional sekaligus mendorong sektor pariwisata lokal. Dengan layanan yang optimal, masyarakat dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman selama MotoGP Mandalika.
Kontribusi ASDP diharapkan memberikan efek positif berkelanjutan, tidak hanya pada kelancaran transportasi selama event, tetapi juga terhadap pertumbuhan ekonomi regional dan pengembangan pariwisata di Lombok dan sekitarnya.
