Jajanan anak sekolah yang biasa dijajakan di depan area sekolah selalu menarik perhatian karena rasa, nostalgia, dan variasinya yang terus berkembang.
Tak hanya murid-murid yang antusias, orang dewasa pun kerap menantikan kehadiran para penjual jajanan tersebut karena membangkitkan kenangan masa sekolah yang menyenangkan.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, jenis jajanan yang ditawarkan pun ikut mengalami perubahan. Dahulu, pilihan terbatas pada es potong rasa cokelat, namun kini tersedia berbagai varian rasa, bahkan hingga rasa oreo.
Minuman kekinian seperti boba, yang dulunya hanya bisa dibeli di gerai khusus, kini sudah menjadi bagian dari jajanan yang dijual di sekitar sekolah.
Lalu, apa saja sih makanan ringan yang selalu menjadi incaran di lingkungan sekolah? Simak daftar lengkapnya berikut ini—siapa tahu bisa menjadi inspirasi untuk memulai usaha kuliner yang serupa dan menjanjikan.
Karena tak bisa dipungkiri, jajanan anak sekolah bukan hanya soal rasa, tapi juga soal nostalgia dan peluang usaha yang terus berkembang.
Jajanan Anak Sekolah Yang Rasanya Manis
Jajanan anak sekolah yang rasanya manis selalu jadi incaran karena selain menggoda lidah, juga membawa kenangan masa kecil yang tak terlupakan.
1. Pisang Aroma
Salah satu jajanan manis yang sering dijumpai di lingkungan sekolah adalah pisang aroma. Hidangan ini bisa dianggap sebagai versi ringan dari pisang cokelat.
Proses pembuatannya cukup sederhana: pisang matang diiris tipis, lalu dibungkus menggunakan kulit lumpia. Setelah itu, digoreng hingga warnanya berubah menjadi kecokelatan.
Agar rasa manisnya lebih terasa, pisang aroma biasanya diberi tambahan seperti gula pasir, gula putih, atau susu cokelat kental. Karena ditujukan untuk anak-anak sekolah, harga jualnya pun sangat terjangkau, berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per buah.
2. Jagung Susu Keju (JaSuKe)
Pilihan jajanan berikutnya adalah jagung susu keju, yang dikenal dengan sebutan JaSuKe. Makanan ini tidak hanya populer di area sekolah, tetapi juga sering dijual di pinggir jalan dan acara festival.
Sesuai namanya, bahan utamanya adalah jagung manis yang telah direbus, kemudian diserut dan dimasukkan ke dalam wadah.
Setelah itu, jagung diberi topping berupa susu kental manis dan parutan keju. Harga jualnya bervariasi tergantung ukuran wadah, biasanya antara Rp2.000 hingga Rp5.000.
3. Martabak Mini
Martabak mini juga menjadi salah satu jajanan favorit di kalangan pelajar, terutama karena rasanya yang manis dan bentuknya yang mungil. Bahan dasar dan cara pembuatannya mirip dengan martabak Bandung, hanya saja ukurannya lebih kecil.
Pilihan toppingnya pun cukup beragam dan sederhana, seperti selai stroberi, selai anggur, meses cokelat, kacang, keju parut, oreo, dan lainnya.
Harga martabak mini biasanya dibanderol antara Rp1.000 hingga Rp2.500 per buah, tergantung topping yang digunakan.
4. Kue Cubit
Kue cubit tidak hanya dijual di pasar tradisional pada pagi hari, tetapi juga menjadi jajanan manis yang digemari anak-anak sekolah. Karena anak-anak cenderung menyukai makanan manis, kue ini pun laris manis di pasaran.
Mirip dengan martabak mini, kue cubit juga memiliki berbagai pilihan topping, seperti meses, keju parut, dan susu kental manis. Harga per buahnya cukup murah, berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000.
5. Donat Tusuk Sate
Sesuai dengan namanya, donat yang biasanya berbentuk cincin kini diubah menjadi bola-bola kecil menyerupai bakso, lalu ditusuk menggunakan stik sate.
Meski terlihat sederhana bagi orang dewasa, bentuknya yang unik justru sangat menarik perhatian anak-anak.
Agar tampilannya makin menggoda, bagian atas donat bisa dihias dengan aneka topping warna-warni. Untuk menjaga kebersihan saat dijual, sebaiknya dibungkus menggunakan plastik bening agar tetap higienis dan menarik.
6. Kue Jaring Laba-Laba
Jajanan manis berikutnya adalah kue jaring laba-laba, yang berasal dari daerah Bogor dan masih eksis hingga sekarang.
Bentuknya menyerupai jaring laba-laba, dan untuk mendapatkan hasil yang rapi, adonan kue ini sebaiknya dimasak menggunakan teflon datar.
Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya favorit di kalangan pelajar. Selain rasanya yang manis, tampilannya yang unik juga membuat jajanan ini mudah dikenali dan disukai.
7. Puding Buah Segar
Puding buah, yang biasanya disajikan sebagai hidangan penutup di kafe, ternyata juga cocok dijadikan jajanan sehat untuk anak sekolah.
Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, puding ini juga mengandung buah-buahan segar seperti kiwi, stroberi, anggur, mangga, dan jeruk.
Dengan harga yang terjangkau dan tampilan yang menarik, puding buah menjadi pilihan jajanan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.
Jajan Anak Sekolah Serba Aci
1. Cilor
Salah satu jajanan berbahan dasar tepung kanji yang populer di kalangan pelajar adalah cilor. Nama cilor merupakan gabungan dari kata “aci” dan “telur.”
Adonan aci dibentuk menyerupai bola-bola kecil seperti bakso, kemudian ditusuk menggunakan tusuk sate.
Setelah itu, bola aci tersebut digoreng bersama balutan telur hingga matang. Untuk menambah cita rasa, cilor biasanya disajikan dengan berbagai pilihan bumbu seperti bubuk perasa, saus cabai, atau saus kacang.
Rasanya gurih dan teksturnya kenyal, menjadikannya favorit di kalangan anak sekolah.
2. Cilok
Berikutnya ada cilok, jajanan berbahan aci yang juga digemari oleh pelajar. Berbeda dengan cilor yang digoreng bersama telur, cilok merupakan singkatan dari “aci dicolok.”
Bentuknya mirip bakso, namun cara penyajiannya adalah dengan menusuk bola aci menggunakan tusuk sate, lalu dicelupkan ke dalam saus sambal atau saus kacang.
Meski bentuknya menyerupai bakso, cilok memiliki tekstur yang lebih kenyal karena terbuat dari campuran tepung tapioka, daging, dan telur. Rasanya gurih dan cocok dinikmati sebagai camilan ringan.
3. Cimol
Cimol adalah jajanan berbahan aci yang berasal dari daerah Sunda dan sangat populer di berbagai wilayah. Nama cimol merupakan singkatan dari “aci digemol,” yang merujuk pada proses pembuatannya, yaitu membentuk adonan aci menjadi bola-bola kecil.
Berbeda dari cilor dan cilok, cimol tidak memiliki isian di dalamnya—bagian tengahnya kosong.
Untuk menambah rasa, cimol biasanya disajikan dengan taburan bumbu aneka rasa dan dinikmati dalam keadaan hangat agar teksturnya tetap lembut di dalam dan renyah di luar.
4. Cireng
Cireng juga termasuk jajanan berbahan dasar aci yang tak pernah absen dari daftar makanan favorit anak sekolah. Nama cireng berasal dari singkatan “aci digoreng.”
Biasanya, cireng diisi dengan berbagai bahan seperti suwiran ayam, potongan sosis, irisan bakso, bahkan keju.
Yang membedakan cireng dari jajanan aci lainnya adalah bentuknya yang pipih, bukan bulat seperti bakso. Cireng sering disajikan dengan saus kacang atau kuah asam manis, mirip dengan pelengkap pada makanan pempek.
Rasanya semakin nikmat jika disantap saat masih hangat, menjadikannya camilan yang cocok untuk segala suasana.
5. Cirambay
Salah satu kreasi terbaru dari jajanan berbahan dasar tepung kanji adalah cirambay. Karena jajanan berbasis aci umumnya berasal dari wilayah Sunda, nama cirambay pun diambil dari bahasa daerah tersebut.
Dalam bahasa Sunda, istilah ini berarti menangis hingga air mata mengalir. Nama tersebut bukan tanpa alasan—rasa pedas yang sangat kuat dari jajanan ini bisa membuat mata berair saat menyantapnya.
Bentuknya pun cukup unik, menyerupai mie panjang, dan disajikan dengan bumbu super pedas yang menjadi ciri khasnya.
6. Cilung
Berikutnya ada cilung, yang juga termasuk jajanan berbahan dasar aci. Nama cilung merupakan singkatan dari “aci digulung,” sesuai dengan teknik pembuatannya.
Adonan tepung tapioka digoreng sambil digulung menggunakan tusuk sate, sehingga membentuk gulungan kecil yang padat.
Proses penggorengan dilakukan dengan hati-hati agar gulungan tetap utuh dan matang sempurna. Rasanya gurih dan teksturnya kenyal, menjadikannya camilan yang digemari oleh anak-anak sekolah.
7. Cipuk
Terakhir, ada cipuk, singkatan dari “aci dan kerupuk.” Jajanan ini cukup terkenal di Bandung dan dikenal karena perpaduan teksturnya yang kenyal dari aci dan renyah dari kerupuk.
Bentuknya mirip dengan cireng, namun saat digoreng, cipuk diberi tambahan berupa potongan atau remahan kerupuk berwarna-warni di bagian atasnya.
Kombinasi rasa gurih dan tekstur yang kontras membuat cipuk menjadi salah satu jajanan yang menarik dan tetap eksis di kalangan pelajar.
Jajan Anak Sekolah Serba Goreng-Gorengan
1. Telur Bola Pingpong
Salah satu jajanan gorengan yang sudah lama dikenal di lingkungan sekolah adalah telur bola pingpong. Makanan ini masih sering dijual di depan sekolah dan tetap digemari hingga kini.
Nama jajanan ini diambil dari bentuknya yang bulat dan ukurannya menyerupai bola pingpong. Cara membuatnya cukup sederhana, yaitu dengan menggoreng adonan telur dadar di cetakan bulat kecil.
Biasanya, penjual menggunakan telur puyuh karena lebih praktis saat dikocok dan dimasak. Tambahan saus cabai dan kecap manis akan membuat rasanya semakin nikmat.
2. Cakue Mini
Gorengan berikutnya yang juga populer di kalangan pelajar adalah cakue. Meskipun berasal dari Tiongkok, camilan ini telah menjadi bagian dari jajanan sekolah di berbagai daerah.
Adonannya terbuat dari campuran tepung terigu dan baking soda, yang membuatnya mengembang saat digoreng.
Karena ditujukan untuk anak-anak sekolah, ukuran cakue biasanya lebih kecil dari versi aslinya. Cakue mini ini biasanya disajikan dengan saus cabai sebagai pelengkap rasa.
3. Sosis Bakar dan Goreng
Sosis yang dibakar maupun digoreng merupakan jajanan yang sangat mudah ditemukan di sekitar sekolah. Untuk sosis bakar, biasanya direndam terlebih dahulu dalam bumbu agar rasanya lebih gurih saat dipanggang.
Setelah matang, sosis disajikan dengan berbagai pilihan saus seperti saus pedas, mayones, atau saus manis gurih. Rasanya yang lezat dan penyajiannya yang praktis membuat jajanan ini selalu diminati oleh anak-anak sekolah.
4. Sosis Balut Mie
Sosis yang dibalut dengan mie instan ini tak hanya populer sebagai jajanan di lingkungan sekolah, tapi juga cocok dijadikan bekal makan siang bersama nasi dan saus.
Cara membuatnya cukup sederhana: rebus satu bungkus mie instan sesuai petunjuk, lalu lilitkan mie yang sudah matang ke permukaan sosis. Setelah itu, goreng hingga bagian luar sosis dan mie terlihat renyah.
Kombinasi tekstur kenyal dari sosis dan gurih dari mie membuat camilan ini disukai banyak anak-anak.
5. Telur Gulung Tusuk Sate
Telur gulung merupakan salah satu jajanan legendaris yang selalu ramai diburu pelajar. Meski terlihat mudah, teknik menggulung telur di atas tusuk sate saat digoreng membutuhkan keterampilan khusus.
Setelah telur berhasil digulung dan matang, camilan ini bisa dinikmati dengan berbagai pelengkap seperti saus pedas atau bubuk perasa aneka rasa. Rasanya gurih dan cocok disantap kapan saja, terutama saat masih hangat.
6. Takoyaki Versi Mini
Camilan khas Jepang ini ternyata bisa dijadikan alternatif jajanan sekolah yang unik dan jarang ditemui. Untuk membuatnya, cukup gunakan cetakan bulat seperti yang biasa dipakai untuk memasak telur bola pingpong.
Agar rasanya semakin nikmat, sediakan berbagai pelengkap seperti saus tomat, saus pedas, mayones, dan kecap manis.
Karena tidak semua orang menyukai serpihan ikan kering (katsuobushi), pelengkap tersebut bisa menjadi pilihan yang lebih umum dan tetap lezat.
7. Tahu Bulat Goreng Dadakan
Tahu bulat menjadi salah satu jajanan yang paling digemari anak-anak sekolah. Proses penggorengannya dilakukan secara langsung saat akan disajikan, sehingga tahu tetap hangat dan renyah.
Camilan ini biasanya ditaburi dengan bubuk perasa berbagai rasa, mulai dari keju, balado, hingga barbeque. Teksturnya yang lembut di dalam dan garing di luar membuat tahu bulat selalu laris di kalangan pelajar.
Sebagai penutup, jajanan anak sekolah bukan sekadar camilan, tapi juga bagian dari kenangan masa kecil yang penuh warna dan peluang usaha yang terus berkembang.