VOLI

Italia Kembali ke Puncak Dunia Voli Putri Setelah 23 Tahun

Italia Kembali ke Puncak Dunia Voli Putri Setelah 23 Tahun
Italia Kembali ke Puncak Dunia Voli Putri Setelah 23 Tahun

JAKARTA - Italia menegaskan dominasinya di kancah voli putri dunia dengan merebut gelar juara dunia FIVB 2025. Dalam pertandingan final yang penuh ketegangan, Azzurre menundukkan Turki dengan skor 3-2 di Huamark Indoor Stadium, Bangkok. Kemenangan ini menandai kembalinya Italia ke puncak Kejuaraan Dunia setelah 23 tahun, terakhir kali mereka menjadi juara pada 2002.

Partai final berlangsung dramatis dengan lima set penuh strategi dan adrenalin tinggi: 25-23, 13-25, 26-24, 19-25, 15-8. Italia menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa, bangkit dari kekalahan di set kedua dan keempat untuk menutup laga dengan kemenangan meyakinkan di set penentu. “Saya percaya tim ini akan dikenang sebagai salah satu yang legendaris. Mereka melakukan yang terbaik setiap hari dan pantas mendapatkan semua yang telah mereka raih,” ujar Pelatih Italia, Julio Velasco, dikutip dari Volleyballworld.

Peran Paola Egonu menjadi sorotan utama dalam kemenangan Italia. Setelah penampilan yang kurang konsisten saat semifinal menghadapi Brasil, Egonu kembali menunjukkan kelasnya di final dengan torehan 22 poin yang menentukan. “Saya masih tidak percaya. Saya bangga dengan tim dan ini momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata Egonu, mengekspresikan emosi atas pencapaian timnya. Selain Egonu, Myriam Sylla bersinar dengan kontribusi 19 poin, sementara Ekaterina Antropova menambahkan 14 poin penting dari bangku cadangan, memberikan kedalaman skuad yang krusial di laga ketat ini.

Di sisi Turki, Melissa Vargas tampil impresif sebagai top skor dengan 33 poin, didukung oleh kapten Eda Erdem yang menambah 19 poin. Statistik pertandingan menunjukkan Italia unggul dalam jumlah blok (14 berbanding 10), meski Turki memiliki keunggulan dalam kill dan ace. Pertandingan ini memperlihatkan keseimbangan dan persaingan tinggi di level elite voli putri dunia, di mana setiap set dipenuhi tensi dan strategi.

Kemenangan di Bangkok menambah koleksi prestasi gemilang Italia dalam setahun terakhir. Sebelumnya, mereka telah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, dua kali menjuarai Volleyball Nations League (VNL), dan kini menutup rentetan prestasi dengan gelar dunia. Fakta menarik, Italia menjadi tim nasional voli putri pertama sejak Kuba 2002 yang memegang gelar Olimpiade dan dunia secara bersamaan. Selain itu, mereka mencatatkan rekor 36 kemenangan beruntun dalam 15 bulan terakhir, menegaskan konsistensi dan kekuatan tim.

Bagi Italia, gelar dunia ini merupakan yang kedua sekaligus medali keempat di ajang Kejuaraan Dunia. Sebelumnya, mereka meraih perak pada 2018 dan perunggu pada 2022, sehingga podium di Bangkok memperpanjang tren tiga podium beruntun. Prestasi ini tidak hanya menambah trofi, tetapi juga meningkatkan reputasi Italia sebagai salah satu kekuatan dominan dalam voli putri dunia.

Di ajang yang sama, Brasil berhasil mengamankan posisi ketiga setelah menundukkan Jepang 3-2 dalam duel ketat perebutan medali perunggu. Tim Negeri Samba menutup turnamen edisi ke-20 ini dengan kemenangan dramatis, 25-12, 25-17, 19-25, 27-29, 18-16, menunjukkan bahwa persaingan di level tertinggi selalu berlangsung sengit dan penuh emosi.

Kesuksesan Italia dalam Kejuaraan Dunia 2025 juga menyoroti peran penting pelatih, strategi, dan kerja sama tim. Julio Velasco, yang dikenal dengan pendekatan taktis dan manajemen pemain yang cermat, mampu memaksimalkan potensi setiap atlet. Kombinasi pengalaman, stamina, dan kemampuan teknis para pemain menjadi kunci utama untuk menundukkan lawan tangguh seperti Turki.

Momen ini menjadi inspirasi bagi generasi muda voli di seluruh dunia. Italia menunjukkan bahwa dengan dedikasi, disiplin, dan kerja keras, sebuah tim dapat menembus batas, meraih gelar prestisius, dan menciptakan sejarah baru dalam olahraga internasional. Kemenangan 3-2 atas Turki bukan hanya soal skor, tetapi juga simbol kebangkitan Italia di panggung dunia, membuktikan bahwa ketekunan dan semangat juang selalu membuahkan hasil.

Selain prestasi individu dan tim, gelar juara dunia ini juga memperkuat posisi Italia dalam peta voli global. Keberhasilan ini menegaskan bahwa negara dengan tradisi dan strategi matang mampu bersaing dan unggul di kompetisi internasional, menginspirasi tim-tim lain untuk terus mengembangkan kemampuan dan menargetkan prestasi serupa.

Dengan koleksi trofi yang terus bertambah, Italia tidak hanya menorehkan sejarah di Kejuaraan Dunia 2025, tetapi juga membangun warisan yang akan dikenang sebagai era kejayaan voli putri Italia, membuktikan bahwa kekuatan, ketekunan, dan semangat tim dapat menghasilkan prestasi luar biasa yang abadi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index