Kelebihan dan kekurangan COD Shopee adalah informasi penting yang perlu diketahui oleh para penjual dan pembeli di e-commerce populer ini.
Jika kamu pernah berbelanja menggunakan fitur COD di Shopee, pasti ada pengalaman unik yang dirasakan saat melakukan pembayaran setelah pesanan tiba.
Namun, penting untuk mengetahui bahwa COD di Shopee juga memiliki keuntungan dan kerugian.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan selengkapnya berikut ini mengenai kelebihan dan kekurangan COD Shopee.
Apa Itu COD?
Pada dasarnya, istilah Cash On Delivery (COD) merujuk pada metode pembayaran di mana pembeli dan penjual bertemu langsung untuk melakukan transaksi. Metode ini sering disebut sebagai "bayar di tempat."
Mekanisme transaksi dengan metode COD ini sudah ada jauh sebelum munculnya marketplace online seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya.
Fitur COD diperkenalkan untuk memudahkan pembeli dalam melakukan pembelian produk di marketplace tanpa perlu melakukan transfer pembayaran terlebih dahulu.
Namun, pada masa kemunculan marketplace online, COD masih menjadi salah satu metode pembayaran favorit.
Hal ini terjadi karena banyak orang yang belum sepenuhnya mempercayai platform marketplace yang masih baru, serta karena pengiriman melalui ekspedisi pihak ketiga dianggap belum sepenuhnya terpercaya.
Seiring waktu, marketplace terus beradaptasi dengan kebutuhan penggunanya dengan menyediakan fitur COD di aplikasi mereka, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan terhadap platform-platform tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan COD Shopee bagi Pembeli
Kelebihan dan kekurangan COD Shopee bagi pembeli perlu dipahami dengan baik agar dapat membuat keputusan yang tepat saat berbelanja di platform ini. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Kelebihan COD Shopee bagi Pembeli
a. Bebas dari risiko produk tidak sampai
Dengan menggunakan metode COD, pembeli dapat menghindari risiko barang yang tidak sampai, terutama jika ada indikasi penipuan dari penjual. Banyak pembeli merasa lebih aman menggunakan COD karena kekhawatiran terhadap penjual yang tidak jujur.
Jika pesanan tidak dikirimkan, pembeli yang memilih COD biasanya tidak akan mengalami kerugian, karena pembayaran baru dilakukan saat barang diterima.
Oleh karena itu, penjual yang menawarkan fitur COD harus menunjukkan keseriusan dalam menjalankan bisnisnya.
b. Tidak perlu membayar saat membuat pesanan
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa pembayaran melalui dompet digital atau transfer bank lebih praktis, masih banyak yang lebih memilih pembayaran tunai dengan COD.
Pembayaran COD memungkinkan proses yang lebih mudah karena pembeli tidak perlu antre di ATM atau toko seperti Indomaret/Alfamart untuk melakukan pembayaran.
Pembayaran dilakukan ketika pesanan diterima oleh kurir, sehingga pembeli harus menyiapkan uang tunai sesuai dengan nominal transaksi yang tertera di aplikasi Shopee.
c. Bisa membatalkan pesanan bahkan setelah pesanan sampai
Pembeli memiliki opsi untuk membatalkan pesanan COD Shopee jika terjadi masalah yang seharusnya dapat dihindari.
Beberapa alasan umum untuk membatalkan pesanan termasuk tidak berada di lokasi saat pesanan sampai atau menolak untuk membayar pesanan.
Namun, pembatalan pesanan COD memiliki konsekuensi, yaitu jika pesanan COD dibatalkan dua kali dalam 60 hari terakhir, akun pembeli akan dinonaktifkan sementara oleh Shopee.
Untuk memulihkannya, diperlukan waktu selama 60 hari setelah pembatalan metode COD.
2. Kekurangan COD Shopee bagi Pembeli
a. Risiko penalti akun Shopee
Berdasarkan kebijakan Shopee, jika pembeli membatalkan pesanan secara sepihak dua kali, maka penalti akan diterapkan dan akun akan dinonaktifkan sementara.
Jika pembeli sering tidak berada di rumah saat pesanan tiba, kurir mungkin akan membatalkan pengiriman jika pengiriman ulang terjadi beberapa kali.
Hal ini berisiko, terutama jika akun yang digunakan adalah akun toko atau akun yang memiliki saldo ShopeePay/ShopeePayLater. Selain penalti, pembatalan pesanan juga bisa menyebabkan pembatasan atau bahkan penonaktifan permanen akun Shopee.
b. Harus menyediakan uang tunai setiap waktu
Berbeda dengan metode pembayaran lainnya, COD mengharuskan pembeli untuk selalu menyiapkan uang tunai, karena estimasi waktu pengiriman tidak selalu akurat.
Kurir bisa menghubungi pembeli kapan saja saat pesanan sudah sampai. Pembeli harus memastikan memiliki uang yang sesuai dengan nominal pesanan.
Meskipun ini bertujuan untuk mempercepat proses transaksi, terkadang pembeli lupa membawa uang tunai yang tepat, dan tidak semua kurir selalu membawa uang kembalian.
Kelebihan dan Kekurangan Shopee COD bagi Penjual
1. Kelebihan COD Shopee bagi Penjual
a. Meningkatkan omzet penjualan
Dengan menawarkan pembayaran COD, penjual dapat menarik lebih banyak pembeli, terutama yang merasa lebih nyaman dengan metode ini.
Penambahan opsi pembayaran diharapkan dapat menarik calon pembeli baru yang lebih memilih pembayaran tunai. Namun, penjual perlu memahami preferensi pembeli yang memilih COD untuk menghindari pengembalian barang (retur).
Salah satu cara untuk mengurangi retur adalah dengan memberikan informasi produk yang jelas melalui live chat Shopee.
b. Menggaet pembeli yang tidak punya rekening bank
Metode pembayaran COD sangat disukai oleh pembeli yang belum memiliki rekening bank, seperti anak muda atau mereka yang tinggal di daerah yang minim akses ke bank atau minimarket.
Hal ini membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak pembeli dan meningkatkan potensi penjualan.
c. Toko lebih dikenal
Pembeli yang menggunakan COD cenderung mengingat toko yang mereka beli dan kemungkinan besar akan kembali lagi. Selain itu, mereka sering merekomendasikan toko tersebut kepada keluarga atau teman-teman mereka.
Semakin banyak orang yang mengenal toko, semakin besar dampaknya pada peningkatan penjualan, interaksi melalui chat, dan jumlah pengikut toko.
d. Biaya pengembalian pesanan gratis
Jika pembeli mengembalikan pesanan karena tidak ada di lokasi atau menolak membayar, Shopee akan menanggung biaya pengiriman yang timbul akibat pembatalan tersebut.
Namun, jika alasan pengembalian adalah karena produk rusak atau cacat, maka penjual akan menanggung biaya pengembalian barang tersebut.
2. Kekurangan Shopee COD bagi Penjual
a. Mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra
Mengaktifkan fitur COD di Shopee memang memerlukan waktu dan tenaga lebih dari penjual.
Proses ini melibatkan kemungkinan pembatalan pesanan, yang berarti penjual harus siap menghadapi pembatalan yang bisa membuat waktu dan tenaga yang dikeluarkan menjadi sia-sia, terutama jika barang tidak sampai ke pembeli.
Hal ini sering dialami oleh penjual yang menawarkan metode COD, dan dapat menyebabkan kerugian dalam hal pengemasan produk.
b. Risiko kerusakan produk
Produk yang dibatalkan setelah pengiriman memiliki risiko kerusakan lebih tinggi karena perjalanan pengiriman yang lebih panjang. Kemasan produk bisa rusak atau penyok, yang berpotensi menurunkan nilai jual barang.
Untuk mengurangi risiko ini, Shopee menyarankan penjual untuk mengasuransikan produk yang dijual melalui COD.
Bagi penjual di Shopee, sangat disarankan untuk memilih ekspedisi yang memberikan perlindungan penuh terhadap kerusakan atau kehilangan barang.
1. Kelebihan COD Shopee bagi Penjual
a. Meningkatkan omzet penjualan
Dengan menawarkan pembayaran COD, penjual dapat menarik lebih banyak pembeli, terutama yang merasa lebih nyaman dengan metode ini.
Penambahan opsi pembayaran diharapkan dapat menarik calon pembeli baru yang lebih memilih pembayaran tunai. Namun, penjual perlu memahami preferensi pembeli yang memilih COD untuk menghindari pengembalian barang (retur).
Salah satu cara untuk mengurangi retur adalah dengan memberikan informasi produk yang jelas melalui live chat Shopee.
b. Menggaet pembeli yang tidak punya rekening bank
Metode pembayaran COD sangat disukai oleh pembeli yang belum memiliki rekening bank, seperti anak muda atau mereka yang tinggal di daerah yang minim akses ke bank atau minimarket.
Hal ini membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak pembeli dan meningkatkan potensi penjualan.
c. Toko lebih dikenal
Pembeli yang menggunakan COD cenderung mengingat toko yang mereka beli dan kemungkinan besar akan kembali lagi. Selain itu, mereka sering merekomendasikan toko tersebut kepada keluarga atau teman-teman mereka.
Semakin banyak orang yang mengenal toko, semakin besar dampaknya pada peningkatan penjualan, interaksi melalui chat, dan jumlah pengikut toko.
d. Biaya pengembalian pesanan gratis
Jika pembeli mengembalikan pesanan karena tidak ada di lokasi atau menolak membayar, Shopee akan menanggung biaya pengiriman yang timbul akibat pembatalan tersebut. Namun, jika alasan pengembalian adalah karena produk rusak atau cacat, maka penjual akan menanggung biaya pengembalian barang tersebut.
2. Kekurangan Shopee COD bagi Penjual
a. Mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra
Mengaktifkan fitur COD di Shopee memang memerlukan waktu dan tenaga lebih dari penjual.
Proses ini melibatkan kemungkinan pembatalan pesanan, yang berarti penjual harus siap menghadapi pembatalan yang bisa membuat waktu dan tenaga yang dikeluarkan menjadi sia-sia, terutama jika barang tidak sampai ke pembeli.
Hal ini sering dialami oleh penjual yang menawarkan metode COD, dan dapat menyebabkan kerugian dalam hal pengemasan produk.
b. Risiko kerusakan produk
Produk yang dibatalkan setelah pengiriman memiliki risiko kerusakan lebih tinggi karena perjalanan pengiriman yang lebih panjang. Kemasan produk bisa rusak atau penyok, yang berpotensi menurunkan nilai jual barang.
Untuk mengurangi risiko ini, Shopee menyarankan penjual untuk mengasuransikan produk yang dijual melalui COD.
Bagi penjual di Shopee, sangat disarankan untuk memilih ekspedisi yang memberikan perlindungan penuh terhadap kerusakan atau kehilangan barang.
Sebagai penutup, dengan memahami kelebihan dan kekurangan COD Shopee, baik pembeli maupun penjual dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam menggunakan metode pembayaran ini.