Pemain bola tertinggi kerap menjadi topik menarik di dunia sepak bola, olahraga yang diakui sebagai yang paling populer di seluruh dunia. 

Tidak ada yang bisa membantah fakta ini, karena di berbagai media, baik situs, artikel, maupun berita, selalu tersaji beragam rekor luar biasa yang mencerminkan pesonanya.

Popularitas sepak bola dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari kemudahan akses untuk memainkannya, hadirnya atlet-atlet hebat dan inspiratif, hingga keragaman taktik yang menjadikannya salah satu olahraga paling kompleks. 

Salah satu faktor terbesar yang membuatnya digemari adalah kehadiran puluhan pemain berbakat yang mampu memukau di lapangan, memberi motivasi kepada ratusan juta penggemar di berbagai belahan dunia untuk menonton atau bahkan ikut bermain.

Pemain sepak bola—atau singkatnya “pemain bola”—memiliki gaya permainan yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh taktik, posisi, kemampuan teknis maupun fisik, serta postur tubuh. 

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengenal daftar pemain bola dengan postur paling tinggi, mulai dari posisi yang mereka mainkan hingga klub atau tim nasional yang mereka bela. 

Tak hanya itu, akan dibahas pula posisi-posisi tertentu yang memang membutuhkan keunggulan tinggi badan. Tentu saja, tinggi badan bukanlah segalanya dalam sepak bola. 

Banyak pemain hebat yang justru bertubuh relatif pendek, seperti Diego Maradona, Lionel Messi, Alexis Sanchez, dan Xavi Hernandez, dengan tinggi sekitar 170 cm—lebih rendah dari rata-rata tinggi orang Eropa atau Amerika Selatan yang umumnya 175–180 cm. 

Hal ini membuktikan bahwa ada faktor lain yang lebih penting dibandingkan sekadar postur. Meski begitu, pemain dengan tinggi di atas rata-rata tetap memiliki keunggulan tersendiri. 

Mereka biasanya unggul dalam duel udara, lebih sulit dikalahkan dalam adu fisik, dan sangat cocok menempati posisi tertentu yang membutuhkan kekuatan fisik sekaligus jangkauan tubuh yang luas. 

Semua ini menjadikan pemain bola tertinggi punya peran yang tak bisa diremehkan dalam strategi sebuah tim.

Daftar Pemain Bola Tertinggi

Sekarang, kita akan membahas lebih dulu siapa saja pemain bola tertinggi beserta perjalanan karier mereka di dunia sepak bola. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Kristof Van Hout

Memiliki tinggi badan 208 cm, nama yang satu ini berasal dari Belgia, negara yang dikenal melahirkan banyak pesepak bola berbakat. Meskipun tidak pernah bergabung dengan klub-klub elite Eropa, ia tetap memiliki daya tarik tersendiri di dunia sepak bola. 

Lahir pada 9 Februari 1987, ia dikenal sebagai salah satu penjaga gawang dengan postur luar biasa yang dimanfaatkannya untuk melindungi gawang sejumlah tim sejak 2006 hingga sekarang.

Sepanjang kariernya, ia sudah memperkuat delapan klub berbeda, sebagian besar di liga utama Belgia, Jupiler Pro League, termasuk dua klub ternama, Standard Liège dan KRC Genk. 

Dari total 78 penampilan bersama kedua tim tersebut, ia kebobolan 91 kali dan mencatat 15 kali tidak kebobolan.

Paul Millar

Dengan tinggi yang sama, 208 cm, Paul Millar berasal dari Skotlandia dan lahir pada 12 April 1988. Meski memiliki rekor tinggi badan mengesankan, perjalanan kariernya tidak secerah yang dibayangkan. 

Berposisi sebagai penyerang tengah atau striker, ia lebih sering tampil di kompetisi kasta keempat sepak bola Skotlandia, Scottish League Two.

Bersama Elgin City, ia mencatat 79 pertandingan, mencetak 18 gol, dan memberikan 9 assist. Sayangnya, kariernya terganggu cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) pada musim 2012–2013. 

Cedera ini, yang menyerang bagian lutut, berpotensi besar menghambat karier atlet, dan hingga kini ia masih kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya.

Vanja Ivesa

Berposisi sebagai penjaga gawang, Vanja Ivesa memiliki tinggi 205 cm dan berasal dari Kroasia. Sebagian besar kariernya dihabiskan di klub-klub Turki yang berlaga di Süper Lig. 

Lahir pada 21 Juli 1977, masa keemasannya berlangsung dari 2004 hingga 2015, ketika ia tampil dalam 287 pertandingan bersama tiga klub berbeda: NK Istra 1967 di divisi utama Kroasia (Prva HNL), serta Eskisehirspor dan Elazigspor di Süper Lig Turki.

Selama periode tersebut, ia kebobolan 352 gol dan mencatat 112 kali tidak kebobolan. Setelah 2015, ia lebih banyak bermain di divisi dua Kroasia, Druga HNL, bersama NK Opatija, sebelum akhirnya pensiun pada Juli 2021.

Yang Changpeng

Dengan tinggi 205 cm, Yang Changpeng menjadi salah satu sosok menonjol di Asia, benua yang relatif jarang melahirkan pemain dengan postur menjulang. 

Lahir di Cina pada 13 Februari 1989, ia bermain sebagai penyerang dan menghabiskan karier di kompetisi tertinggi dan ketiga Cina, yaitu Super League dan League Two A.

Walaupun sempat membela enam klub berbeda, kontribusinya di tiap tim tidak terlalu besar. Rata-rata, ia hanya bermain sekitar 15 kali per klub dan mampu mencetak satu hingga dua gol saja.

Tor Hogne Aarøy

Memiliki tinggi badan 204 cm, sosok asal Norwegia ini lahir pada 20 Maret 1977 dan dikenal sebagai salah satu legenda klub Aalesunds FK, yang berlaga di kasta tertinggi liga Norwegia, Eliteserien. 

Selama 12 musim, dari 2000/2001 hingga 2010/2011 dan kemudian 2012/2013 sampai 2014/2015, ia menjadi bagian penting klub tersebut. Dalam periode itu, ia tampil 227 kali, mencetak 70 gol, serta memberikan 28 assist.

Pada musim 2010/2011 hingga 2012/2013, ia sempat merantau ke Jepang untuk memperkuat JEF United Chiba di J2 League, mencatat 37 penampilan dengan torehan masing-masing 6 gol dan 6 assist. 

Kini, ia berperan sebagai asisten pelatih tim U-19 Aalesunds FK.

Lacina Traoré

Dengan postur 203 cm, Lacina Traoré berasal dari Pantai Gading dan lahir pada 20 Mei 1990. 

Berposisi sebagai penyerang, ia menghabiskan 13 tahun karier di Eropa, membela sejumlah klub papan menengah di liga-liga besar. Dalam 281 pertandingan, ia mencetak 80 gol dan memberikan 32 assist.

Meski telah memperkuat 11 klub berbeda, namanya kerap dikaitkan dengan CFR Cluj dari Rumania dan Anzhi Makhachkala dari Rusia. 

Bersama CFR Cluj, ia tampil 82 kali dengan 21 gol dan 8 assist, sedangkan di Anzhi Makhachkala ia bermain 46 kali dengan torehan 18 gol dan 9 assist.

Costel Pantilimon

Penjaga gawang asal Rumania ini memiliki tinggi 203 cm dan lahir pada 1 Februari 1987. Namanya mulai dikenal luas saat memperkuat Manchester City di Premier League berkat penampilan yang cukup solid ketika mendapat kesempatan bermain. 

Namun, total ia hanya mencatat 29 laga bersama klub tersebut, kebobolan 27 gol, dan meraih 15 kali nirbobol.

Selepas dari Manchester City, ia lebih sering bermain untuk klub menengah Premier League seperti Sunderland dan Watford. 

Di level internasional, ia berhasil menembus tim nasional Rumania, mencatat 27 penampilan, kebobolan 29 gol, dan 11 kali nirbobol.

Kjell Petter Opheim

Dengan tinggi 203 cm, Kjell Petter Opheim menjadi pemain kedua asal Norwegia dalam daftar ini. Lahir pada 9 April 1982, informasi mengenai kariernya terbilang terbatas dibandingkan beberapa nama lain. 

Ia berposisi sebagai penjaga gawang dan menghabiskan seluruh perjalanan profesionalnya di Norwegia, khususnya di divisi kedua, OBOS-Ligaen.

Selama berkarier, ia tercatat memperkuat tiga klub, yaitu Manglerud Star, Moss FK, dan FK Lyn. 

Bersama Manglerud Star, ia tampil 15 kali dengan kebobolan 34 gol tanpa catatan nirbobol, sedangkan di Moss FK ia hanya bermain 3 kali dan kebobolan 9 gol, juga tanpa nirbobol. Untuk FK Lyn, ia tidak sempat turun bermain.

Even Iversen

Masih dari Norwegia, Even Iversen yang lahir pada 14 Januari 1982 juga tidak memiliki banyak catatan publik terkait kariernya. Seperti Opheim, ia lebih sering tampil di OBOS-Ligaen. 

Dalam perjalanannya, ia membela setidaknya enam klub, yaitu Lyn Oslo II, Follo FK, Bodo Glimt, Hasle Løren IL, dan Flisbyen BK.

Data yang lebih jelas hanya tersedia saat ia bermain untuk Bodo Glimt. Sebagai bek tengah, ia mencatat 33 penampilan, mencetak 3 gol, dan memberikan 1 assist. 

Setelah periode tersebut, namanya jarang terdengar lagi di kancah sepak bola profesional.

Øyvind Hoås

Sosok terakhir ini juga berasal dari Norwegia dan memiliki tinggi 203 cm. Øyvind Hoås berposisi sebagai penyerang dan telah berpengalaman bermain di berbagai tingkatan kompetisi di negaranya. 

Kariernya dimulai di Molde FK pada musim 2003/2004, lalu pindah ke Fredrikstad FK pada musim 2005/2006.

Puncak performanya terjadi saat memperkuat Sarpsborg 08 FF mulai musim 2008/2009, di mana ia bertahan selama lima musim dengan mencatat 134 penampilan, 47 gol, dan 36 assist. 

Setelah itu, ia bergabung dengan Hönefoss BK pada musim 2013/2014, lalu Kristiansund BK pada 2015/2016 sebelum memutuskan pensiun di akhir musim tersebut.

Posisi yang Memerlukan Pemain Tinggi dalam Sepakbola

Berdasarkan daftar nama pemain yang telah dibahas sebelumnya, dapat terlihat posisi-posisi tertentu dalam sepak bola yang kerap diisi oleh atlet dengan postur tubuh tinggi. 

Berikut adalah ulasan singkat mengenai alasan banyaknya pemain berperawakan di atas rata-rata pada posisi-posisi tersebut, sekaligus menjadi penutup pembahasan ini.

Kiper

Sebagai penjaga gawang, postur tinggi memberi keuntungan dalam menjangkau area sulit di gawang. 

Selain itu, kiper perlu unggul dalam duel udara serta sigap menghalau bola dari lawan, terutama pada situasi bola mati seperti tendangan bebas maupun sepak pojok.

Bek Tengah

Walaupun bukan keharusan, tinggi badan memberikan keunggulan tersendiri di lini pertahanan. 

Keuntungan ini antara lain kemampuan memenangkan duel udara melawan penyerang lawan, serta mempersulit lawan dalam bergerak maupun mengirim umpan.

Striker

Posisi penyerang juga tidak selalu harus diisi oleh pemain tinggi, namun keuntungan duel udara tetap menjadi nilai tambah. Kemampuan menyundul untuk mencetak gol atau memberikan assist dari situasi seperti ini dapat menjadi aset penting bagi tim.

Sebagai penutup, dengan postur menjulang, para pemain bola tertinggi membuktikan bahwa keunggulan fisik dapat menjadi senjata penting dalam strategi dan kemenangan tim.