Apotek online BPJS merupakan sebuah aplikasi yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, yang memiliki peran penting untuk mempermudah peserta dalam mengakses layanan obat.
Sejak diluncurkan pada Agustus 2018, aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi apoteker, peserta, serta fasilitas kesehatan dalam proses pemberian dan pengambilan obat.
Selain dapat diakses melalui aplikasi, layanan ini juga tersedia di situs web resmi di https://apotek.bpjs-kesehatan.go.id/apotek/.
Pada dasarnya, apotek online BPJS memberikan kemudahan yang sangat bermanfaat bagi semua pihak terkait. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Sekilas tentang BPJS
BPJS, yang merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, adalah lembaga yang memiliki tugas untuk mengelola jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan bagi masyarakat, pegawai negeri sipil (PNS), serta karyawan swasta.
Program ini mulai dijalankan pada tahun 2014 berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 sebagai landasan hukum.
Salah satu program utama BPJS adalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dikelola melalui sistem asuransi.
Dalam program ini, masyarakat diwajibkan untuk membayar iuran dengan jumlah yang terjangkau sebagai dana cadangan untuk biaya pengobatan di masa depan saat mereka sakit.
Pada prinsipnya, setiap warga negara Indonesia (WNI) diwajibkan untuk mengikuti program BPJS ini.
Program ini juga mencakup orang asing dan pekerja yang tinggal di Indonesia minimal selama 6 bulan, dengan kewajiban membayar iuran.
Jenis-jenis BPJS
Lembaga ini menyelenggarakan dua jenis jaminan kesehatan, yang masing-masing memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kedua program BPJS tersebut.
1. BPJS Kesehatan
Salah satu program yang diselenggarakan oleh BPJS adalah asuransi kesehatan yang dikenal dengan nama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Program ini diatur oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004, dan peserta program ini akan mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), termasuk bagi mereka yang menerima bantuan iuran dari pemerintah (PBI).
JKN memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dengan sistem rujukan berjenjang, yang disesuaikan dengan indikasi medis pasien. Manfaat yang diperoleh peserta BPJS Kesehatan meliputi:
- Penyuluhan tentang perilaku hidup sehat serta pengelolaan lingkungan hidup.
- Setiap anak peserta BPJS berhak mendapatkan imunisasi dasar seperti BCG, DPT-HB, campak, dan polio.
- Layanan kontrasepsi, konseling kandungan, serta prosedur tubektomi dan vasektomi.
- Pemeriksaan medis untuk kondisi seperti gagal ginjal, kanker, dan prosedur bedah jantung.
- Skrining kesehatan yang disesuaikan dengan risiko penyakit atau dampak lanjutan.
Secara umum, peserta BPJS Kesehatan akan mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat pertama, baik berupa rawat inap intensif maupun non-intensif, serta rujukan untuk rawat jalan atau inap lanjutan.
Perbedaan utama terletak pada kelas layanan yang dipilih oleh peserta.
2. BPJS Ketenagakerjaan
Program BPJS di bidang ketenagakerjaan, yang dikenal dengan Jaminan Hari Tua (JHT), bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada pekerja yang telah pensiun, mengalami cacat tetap, atau meninggal dunia.
Pembayaran iuran JHT ditanggung oleh pengusaha dan pekerja, dan keanggotaan peserta ditandai dengan Kartu Peserta Jamsostek (KPJ).
KPJ BPJS berfungsi sebagai identitas kepesertaan seseorang. Pada pekerja perusahaan, kartu ini biasanya dilengkapi dengan nomor identifikasi berupa 11 digit angka.
Sementara itu, bagi pekerja di sektor informal (seperti pedagang, petani, atau nelayan), KPJ mereka tidak selalu disertai dengan nomor, namun keduanya tetap terdaftar dalam sistem BPJS.
Manfaat Apotek Online BPJS
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan melalui Apotek Online BPJS:
1. Kemudahan akses obat
Aplikasi ini menawarkan kemudahan bagi seluruh masyarakat, baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun di lokasi lainnya.
Semua apotek rujukan BPJS telah mengadopsi sistem online yang seragam, memungkinkan peserta BPJS untuk mengambil obat di mana saja dan kapan saja.
Dengan demikian, apotek yang dapat diakses tidak terbatas pada satu lokasi tertentu, dan sistem yang diterapkan sudah terintegrasi dengan baik.
2. Catatan riwayat pelayanan obat
Selain mempermudah akses obat, peserta BPJS juga dapat melihat riwayat pelayanan yang telah mereka terima. Jika suatu saat kamu ingin membeli obat yang sama dengan yang sebelumnya, kamu cukup mengakses catatan riwayat pelayanan tersebut.
3. Sarana menyampaikan keluhan
Aplikasi BPJS Kesehatan juga berfungsi sebagai saluran komunikasi antara masyarakat dan pihak penyelenggara BPJS Kesehatan.
Jika ada keluhan terkait ketersediaan obat atau pelayanan obat, pengguna dapat menyampaikan keluhan melalui aplikasi ini.
4. Akses informasi ketersediaan stok obat secara real time
Selain untuk melaporkan keluhan, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk memeriksa ketersediaan obat dan perubahan harga obat secara real time.
Fitur ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi fasilitas kesehatan (faskes) BPJS.
Dengan fitur ini, faskes dapat mengetahui ketersediaan obat di apotek-apotek rujukan BPJS dengan cepat, bahkan memungkinkan penarikan klaim obat di luar BPJS secara efisien.
5. Aktualisasi data oleh pihak BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara layanan juga mendapat keuntungan besar. Mereka dapat dengan cepat melakukan pembaruan data dan mendukung proses akurasi data obat yang tidak termasuk dalam paket yang disediakan oleh BPJS.
Keunggulan Apotek Online dari BPJS
Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi peserta BPJS Kesehatan dalam memperoleh obat yang mereka perlukan. Menggunakan aplikasi apotek online ini membawa berbagai manfaat, antara lain:
- Pelayanan obat yang lebih transparan
- Proses pengambilan obat yang lebih cepat
- Fasilitas kesehatan (faskes) dapat mengakses informasi obat dengan mudah
- Mengurangi potensi penipuan saat peserta membeli obat
- Pembaruan harga obat yang lebih cepat serta mendukung proses Vedika dan data penggunaan obat di luar paket yang lebih akurat
- Laporan keluhan terkait ketiadaan obat yang lebih cepat dan real-time, bukan secara manual
- Peserta dapat mengambil obat di mana saja, selama apotek tersebut bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
Fitur-fitur di Aplikasi Apotek Online dari BPJS
Aplikasi online ini memberikan kemudahan bagi apoteker, fasilitas kesehatan (faskes), dan peserta BPJS Kesehatan dalam mengakses obat.
Aplikasi ini terhubung langsung dengan apotek-apotek rujukan BPJS, sehingga semua pihak yang terlibat, baik peserta BPJS, apoteker, maupun faskes, dapat menikmati kemudahan yang ditawarkan.
Dengan adanya Apotek Online dari BPJS, aplikasi apotek berbasis desktop yang sebelumnya digunakan untuk pelayanan obat kini tidak lagi diperlukan.
Berikut adalah fitur-fitur yang tersedia pada aplikasi atau website apotek online dari BPJS, yang dapat diakses melalui https://apotek.bpjs-kesehatan.go.id/apotek/:
- Entri Klaim Obat PRB (Program Rujuk Balik)
- Entri Klaim Obat Kemoterapi
- Entri Obat Penyakit Kronis di FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut)
- Verifikasi Pelayanan Obat
- Pelaporan Keluhan Ketersediaan Obat
- Layanan untuk Bridging SIM Obat Rumah Sakit
Alur Proses Aplikasi Apotek online dari BPJS
Terdapat dua jenis pengguna yang dapat mengakses layanan apotek online ini, yaitu User Verificator dan User Apotek.
Pada tahap persiapan awal, IT Help Desk akan membuatkan akun untuk apotek dan verifikator melalui aplikasi registrasi.
Verifikator bertugas untuk mengatur tanggal yang sesuai untuk hari obat tertanggung serta mengatur fasilitas kesehatan (faskes) asal resep.
Sementara itu, apotek juga melakukan persiapan dengan mengatur profil PPK dan dokter yang memberikan resep. Apotek akan mendaftarkan resep dan memasukkan data obat yang diperlukan.
Hasil verifikasi yang dilakukan oleh verifikator pada tahap awal akan disesuaikan dengan data obat yang dimasukkan, kemudian apotek akan mengajukan klaim.
Pada tahap akhir, apotek akan menyerahkan berkas klaim kepada BPJS untuk diproses lebih lanjut.
Cara Beli Obat di Apotek Online dari BPJS
Untuk bisa membeli obat melalui aplikasi ini, kamu perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran dan cara membeli obat:
1. Melakukan pendaftaran akun
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi petugas BPJS Centre di kantor BPJS Kesehatan. Pastikan kamu membawa salinan resep dan surat keterangan dari rumah sakit BPJS yang menyatakan bahwa obat sudah habis.
Sampaikan kepada petugas bahwa kamu ingin melakukan pendaftaran. Petugas akan memberikan salinan surat eligibilitas yang memungkinkan kamu untuk menebus obat di seluruh apotek rujukan BPJS.
Setelah itu, petugas akan memproses pendaftaran dan memberi tahu jika kamu sudah bisa menggunakan aplikasi apotek online.
2. Input resep di aplikasi
Setelah pendaftaran selesai, langkah berikutnya adalah memasukkan data resep ke dalam aplikasi. Untuk melakukannya, kunjungi menu "Faskes Asal Resep" di aplikasi. Masukkan nomor resep obat yang akan ditebus.
Jika kamu membeli lebih dari satu jenis obat, pastikan untuk memasukkan nomor resep yang berbeda untuk setiap obat.
Jika resep yang dimasukkan adalah resep obat kronis yang belum stabil, jumlah obat akan disesuaikan secara manual dengan memilih menu "Setting Hari Obat Tertanggung", di mana kamu dapat menentukan jumlah hari yang diinginkan.
Perlu diingat bahwa pendaftaran offline hanya dapat dilakukan untuk PRB atau kunjungan FKTP.
3. Validasi data sesuai jenis obat
Setelah resep dimasukkan, apoteker akan memvalidasi obat berdasarkan kode yang telah dimasukkan. Jumlah obat yang diberikan akan mempengaruhi jumlah hari dan biaya tagihan.
Resep hanya dapat diverifikasi sekali, dan setelah itu resep tidak bisa diinput ulang. Jika penginputan dibatalkan, obat dihapus, atau verifikasi gagal, resep dapat dimasukkan ulang.
Ada batasan maksimal untuk pengambilan obat. Pada klaim PRB, obat yang diinput tidak boleh melebihi 30 hari.
Sebagai penutup, dengan apotek online BPJS, segala kemudahan dalam memperoleh obat kini bisa diakses dengan lebih praktis dan efisien.