JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui sejumlah inisiatifnya, terus berupaya memberikan solusi investasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi para pemula yang memiliki keterbatasan modal. Dalam pernyataan terbarunya, OJK menyoroti potensi investasi di Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI), yang dinilai sebagai pilihan aman dan menguntungkan dengan modal mulai dari Rp1 jutaan. Salah satu seri yang dirilis adalah ORI027, yang disebut-sebut menawarkan peluang besar bagi investor pemula di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.
Landasan Hukum yang Kokoh
"Sobat OJK, Punya uang satu juta bisa investasi apa? ORI027 bisa jadi pilihan tepat untukmu," demikian pernyataan dari OJK yang disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka, @ojkindonesia. Ajakan ini bukan tanpa alasan, mengingat investasi di SBN termasuk ORI dijamin oleh undang-undang, sehingga memberikan rasa aman bagi para investor.
OJK baru-baru ini juga menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 32 Tahun 2024 yang bertujuan meningkatkan integritas dan efisiensi pasar modal di Indonesia. Peraturan ini sekaligus memperkuat perlindungan investor, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di negara tersebut.
Raih Keuntungan dengan ORI027
Bagi masyarakat yang tertarik dengan investasi ORI027, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Keuangan di www.kemenkeu.go.id/ori. Pemerintah Indonesia menggandeng masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembelian ORI027, dengan menawarkan seri ORI027T3 dan ORI027T6. Kedua seri ini dirancang sebagai alternatif investasi yang aman, mudah dijangkau, serta menawarkan keuntungan yang kompetitif.
"Pemerintah kembali menawarkan ORI kepada masyarakat Indonesia dengan seri ORI027T3 dan ORI027T6 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan yang bisa kamu miliki mulai dari Rp1 juta lho," ungkap OJK dalam pernyataannya.
Antusiasme Tinggi dari Investor
Berdasarkan data dari platform investasi Bareksa, minat investor terhadap SBN ritel ORI027 menunjukkan angka yang cukup mengesankan. Hingga Rabu 5 Februari, atau 10 hari setelah masa penawaran dimulai, total nilai pemesanan telah mencapai Rp4,1 triliun, yang setara dengan 16,29 persen dari target penjualan yang sebesar Rp25 triliun. Rincian angka ini menunjukkan bahwa untuk ORI027T3 dengan tenor tiga tahun, total pemesanan mencapai Rp3,45 triliun, sedangkan tenor enam tahun (ORI027T6) mencapai Rp619 miliar.
Tak hanya jumlah pesanan yang mengesankan, tingginya minat ini juga didorong oleh imbal hasil yang kompetitif yang ditawarkan oleh obligasi ini. Seri ORI027T3 menawarkan imbal hasil sebesar 6,65 persen, sementara ORI027T6 menawarkan 6,75 persen, yang jauh lebih tinggi dibandingkan imbal hasil deposito secara umum.
Menurut seorang pakar ekonomi yang enggan disebutkan namanya, "Di tengah suku bunga deposito yang stagnan dan tekanan ekonomi global, SBN ritel seperti ORI027 menawarkan daya tarik lebih bagi investor dengan imbal hasil yang menguntungkan serta keamanan investasi yang terjamin."
Menjawab Tantangan Pasar yang Tidak Menentu
Pilihan untuk berinvestasi dalam obligasi negara ini datang di saat yang tepat, mengingat kondisi ekonomi global yang tidak stabil, terutama dengan adanya kebijakan perdagangan dari Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump. Investasi pada obligasi yang bersifat tradable di pasar sekunder dengan kupon tetap ini menawarkan stabilitas yang banyak dicari investor di tengah ketidakpastian pasar.
Bagi masyarakat yang baru memulai perjalanan investasi mereka, ORI027 tidak hanya menawarkan cara untuk menumbuhkan modal tetapi juga pelajaran berharga dalam investasi pasar modal yang aman dan terstruktur. Investasi ini adalah langkah nyata dalam membangun budaya investasi yang sehat dan inklusif di Indonesia.