Persyaratan KUR BNI 2025 Permudah UMKM Dapatkan Modal Usaha Cepat

Rabu, 24 September 2025 | 14:05:26 WIB
Persyaratan KUR BNI 2025 Permudah UMKM Dapatkan Modal Usaha Cepat

JAKARTA - Pelaku UMKM kini semakin dimudahkan untuk mengakses pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 2025.

Inisiatif ini merupakan dorongan pemerintah untuk memastikan perputaran modal masyarakat, terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, agar bisnis produktif bisa berkembang lebih optimal. Dengan fasilitas KUR BNI, nasabah dapat memperoleh tambahan modal kerja maupun Kredit Investasi sesuai kebutuhan usaha.

Nilai pinjaman KUR BNI ditetapkan hingga Rp500 juta dengan tenor fleksibel hingga 60 bulan. Skema ini menawarkan suku bunga ringan sehingga menjadi opsi menarik bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan kapasitas bisnis tanpa terbebani biaya tinggi.

Tidak hanya itu, program ini juga membantu menciptakan ekosistem pembiayaan yang inklusif bagi UMKM di seluruh Indonesia, memperkuat fondasi ekonomi lokal, dan meningkatkan peluang masyarakat memiliki usaha yang berkelanjutan. Selain untuk modal kerja, KUR BNI juga dapat dimanfaatkan untuk ekspansi usaha maupun investasi operasional.

Dengan tenor yang bervariasi, dari 12 hingga 60 bulan, nasabah bisa menyesuaikan cicilan sesuai kemampuan usaha. Hal ini menjadi nilai tambah bagi pelaku UMKM yang ingin merencanakan pengembangan bisnis jangka menengah hingga panjang.

Syarat dan Dokumen Pengajuan KUR BNI

Program KUR BNI dirancang agar mudah diakses, tetapi tetap memenuhi persyaratan formal agar aman dan transparan. Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah bisa mengajukan KUR BNI.

Usaha yang dijalankan harus sudah berjalan minimal enam bulan, dan nasabah tidak sedang menerima kredit dari bank lain. Persyaratan ini memastikan bahwa dana pinjaman dapat digunakan secara produktif dan tepat sasaran.

Dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan perorangan antara lain fotokopi KTP dan Kartu Keluarga, surat nikah bagi yang sudah menikah di bawah usia 21 tahun, Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan, fotokopi jaminan untuk pinjaman di atas Rp50 juta, serta NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.

Bagi badan usaha, persyaratan dokumen serupa berlaku, termasuk fotokopi dokumen jaminan dan NPWP sesuai ketentuan bank. Syarat dokumen yang lengkap memudahkan proses verifikasi dan survei oleh pihak BNI.

Dengan prosedur yang jelas, nasabah dapat mempersiapkan seluruh persyaratan sebelum pengajuan, sehingga proses persetujuan bisa lebih cepat dan efisien. Hal ini juga menjadi bentuk perlindungan bagi kedua belah pihak, memastikan dana pinjaman digunakan sesuai tujuan.

Cara Mengajukan KUR BNI 2025

Pengajuan KUR BNI dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi BNI atau secara langsung di kantor cabang dan outlet BNI terdekat. Untuk pengajuan online, nasabah perlu mengunjungi situs resmi, memilih menu “Pengajuan Kredit”, kemudian mengisi formulir pengajuan KUR baru.

Data diri, informasi usaha, dan dokumen yang diminta harus dilengkapi dengan benar. Setelah itu, pihak BNI akan melakukan survei lokasi usaha dan wawancara untuk memastikan kelayakan pinjaman.

Pengajuan offline di kantor cabang dilakukan dengan mengambil nomor antrean di bagian customer service, mengisi formulir pengajuan, menyerahkan dokumen persyaratan, serta mengikuti proses verifikasi dan survei lokasi usaha.

Biasanya, proses persetujuan berlangsung antara tiga hingga tujuh hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan hasil survei. Dengan mekanisme ini, nasabah dapat segera memanfaatkan dana KUR BNI untuk memperkuat operasional usaha atau memperluas bisnis.

Proses yang transparan dan efisien ini memberikan kepercayaan bagi pelaku UMKM bahwa pengajuan KUR BNI tidak hanya cepat, tetapi juga aman. Selain itu, fleksibilitas pengajuan online maupun offline memudahkan pelaku usaha dari berbagai daerah untuk mengakses pembiayaan sesuai kebutuhan dan kemampuan mereka.

Skema Pinjaman dan Keunggulan KUR BNI

BNI menyediakan tiga skema utama KUR yang dapat dipilih sesuai kebutuhan nasabah. Skema pertama adalah KUR Super Mikro dengan plafon maksimal Rp10 juta, yang dapat digunakan untuk modal kerja atau investasi, dengan suku bunga 3 persen dan tenor hingga 36–60 bulan.

Administrasi maksimal Rp150.000, dan agunan tambahan tidak diberlakukan, sehingga sangat cocok bagi usaha baru yang belum memiliki aset tambahan. Skema kedua adalah KUR Mikro dengan plafon di atas Rp10 juta hingga Rp100 juta. Pinjaman ini memiliki suku bunga mulai dari 6 persen dan tenor yang fleksibel hingga 60 bulan.

Skema ketiga adalah KUR Kecil dengan plafon Rp100 juta hingga Rp500 juta, suku bunga mulai 6 persen, tenor hingga 60 bulan, dan administrasi maksimal Rp500.000. Untuk pinjaman di atas Rp100 juta, agunan sesuai ketentuan bank dibutuhkan.

Selain itu, BNI juga menyediakan Kredit BNI Wirausaha dengan plafon hingga Rp1 miliar bagi usaha produktif segmen kecil. Program ini mendukung pelaku usaha yang ingin meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan distribusi, dan memperkuat keberlanjutan bisnis.

Skema KUR BNI 2025 yang lengkap ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta mempermudah masyarakat untuk mendapatkan modal kerja dan investasi usaha dengan lebih cepat.

Dengan skema yang fleksibel, persyaratan yang jelas, serta proses pengajuan yang mudah, KUR BNI 2025 menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM. Program ini tidak hanya membantu usaha bertumbuh, tetapi juga memperkuat stabilitas ekonomi masyarakat dan menciptakan peluang usaha yang lebih luas di berbagai sektor.

Terkini