Pengertian Konsep Bisnis: Fungsi hingga Cara Membuatnya

Bru
Selasa, 05 Agustus 2025 | 09:15:12 WIB
pengertian konsep bisnis

Pengertian konsep bisnis menjadi dasar penting yang perlu dipahami sebelum memulai sebuah usaha. 

Dalam dunia bisnis, memiliki sebuah konsep yang jelas merupakan hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. 

Peran konsep awal sangat vital karena mencakup hal-hal mendasar seperti nilai yang ingin diusung hingga strategi yang akan diterapkan untuk menjalankan bisnis tersebut. 

Ketika konsep bisnis dirancang dengan baik dan sesuai, maka hal ini akan sangat membantu perusahaan dalam mencapai sasaran utamanya.

Konsep bisnis juga termasuk komponen yang harus disusun terlebih dahulu sebelum langkah memulai usaha dilakukan. Dengan konsep tersebut, pelaku usaha memiliki pijakan kuat yang bisa dijadikan panduan dalam menjalankan bisnis. 

Tentunya, penyusunan konsep ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, melainkan perlu melalui berbagai tahapan tertentu.

Lantas, apa sebenarnya yang perlu diketahui terkait konsep bisnis? Pada dasarnya, konsep bisnis adalah kumpulan ide atau gagasan konkret yang dirancang untuk mewujudkan tujuan dari sebuah usaha. 

Ide-ide ini disusun berdasarkan nilai-nilai usaha, tujuan yang ingin dicapai, serta siapa target pasarnya.

Jika dijelaskan secara sederhana, konsep bisnis bisa disamakan dengan proses perencanaan sebelum bisnis dijalankan. 

Apapun bentuknya, sebuah usaha yang memiliki rencana jelas cenderung lebih mudah meraih kesuksesan karena memiliki arah dan fokus yang tepat. 

Dengan adanya konsep bisnis, kamu dan seluruh tim dalam perusahaan akan memiliki pedoman untuk tetap berada di jalur yang telah ditentukan sejak awal.

Tidak hanya membantu dalam meraih tujuan, konsep bisnis juga berperan besar ketika kamu sedang mencari pendanaan dari investor. 

Jika ide bisnis yang ditawarkan terlihat menarik, memiliki potensi keuntungan, serta realistis, maka kemungkinan besar investor akan lebih mudah tertarik untuk memberikan dukungan modal.

Tulisan ini membahas secara menyeluruh mengenai pengertian konsep bisnis, termasuk pandangan dari para ahli, fungsinya dalam dunia usaha, langkah-langkah menyusun konsep bisnis yang baik, jenis-jenis kategori dalam konsep bisnis, hingga alasan mengapa perencanaan ini sangat penting sebelum terjun ke dunia usaha.

Pengertian Konsep Bisnis

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan konsep bisnis? Secara umum, konsep bisnis merupakan kumpulan ide konkret yang terdiri dari komponen utama seperti strategi inti, sumber daya strategis, jaringan nilai, dan perantara dengan pelanggan. 

Konsep ini disusun oleh perusahaan untuk mewujudkan suatu usaha yang berpijak pada nilai, tujuan, serta sasaran pasar yang ingin dicapai.

Konsep bisnis terbagi dalam beberapa jenis, di antaranya adalah online to offline, business to business, business to customer, dan customer to customer. 

Masing-masing kategori ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam menjangkau pasar dan akan dibahas lebih lanjut dalam bagian berikutnya.

Baik pelaku usaha yang masih dalam tahap awal maupun yang telah berpengalaman perlu memahami secara menyeluruh konsep ini. 

Tujuannya adalah agar lebih mudah dalam mengidentifikasi peluang sekaligus memperluas pengembangan usaha di masa sekarang maupun yang akan datang.

Oleh karena itu, pengertian konsep bisnis mencakup gagasan konkret terkait hal-hal mendasar dalam suatu usaha, baik sebelum maupun saat bisnis dijalankan. 

Konsep ini juga dapat dipahami sebagai inti dari sejumlah elemen penting yang merepresentasikan usaha yang tengah berjalan atau yang akan dilaksanakan.

Definisi Konsep Bisnis Menurut Para Ahli

Beberapa ahli telah memberikan penjelasan mengenai makna dari suatu ide usaha secara menyeluruh. Berikut ini uraian pandangan dari masing-masing tokoh tersebut:

  • Menurut Hopper, pemahaman tentang gagasan usaha mencakup berbagai sektor yang saling terhubung, seperti kegiatan perdagangan, industri pengolahan, distribusi barang, layanan keuangan, transportasi, serta jenis usaha lain yang memenuhi kebutuhan sektor bisnis secara luas.
  • Berdasarkan pandangan Griffin dan Ebert (2007), gagasan tentang menjalankan usaha adalah suatu pemikiran yang berkaitan dengan struktur organisasi yang menyediakan barang maupun layanan, dengan tujuan utama untuk memperoleh keuntungan secara finansial.
  • Sementara itu, tokoh asal Amerika Serikat, Merriam Webster, mendefinisikan gagasan dalam dunia usaha sebagai suatu aktivitas yang melibatkan produksi, pembelian, atau penjualan produk dan jasa yang memiliki nilai tukar dalam bentuk uang.

Apa Fungsi Konsep bisnis?

Setiap individu yang berkecimpung dalam dunia usaha pasti pernah atau akan menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnis. 

Menariknya, kendala tersebut sering kali muncul di luar dugaan dan di luar rencana yang telah disusun sebelumnya. Situasi seperti ini sebenarnya lazim terjadi dalam berbagai bidang, termasuk dunia bisnis. 

Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu perencanaan konsep yang mampu menekan potensi risiko yang mungkin muncul.

Lalu, apakah keberadaan konsep bisnis benar-benar esensial dalam suatu perusahaan? Apabila kita memiliki tekad untuk menjaga keberlangsungan usaha dalam jangka panjang, maka menyusun konsep bisnis merupakan langkah yang sangat penting. 

Alasan ini pula yang menjadi dasar mengapa kita perlu memahami berbagai fungsi dari konsep bisnis, sebagaimana dijelaskan berikut ini.

Menyusun Strategi Bisnis Secara Terperinci

Setiap pelaku usaha memerlukan strategi agar tujuan bisnis dapat tercapai dengan maksimal. Strategi bisnis merupakan rangkaian rencana dan tindakan yang dirancang untuk membantu perusahaan meraih target serta bersaing di tengah ketatnya pasar. 

Jika tidak memiliki strategi yang matang, perkembangan bisnis akan terhambat dan sulit bersaing.

Tak hanya itu, strategi bisnis juga berperan sebagai arahan bagi pemilik usaha dalam menentukan arah bisnisnya. 

Dengan menyusun strategi ini secara cermat, pelaku bisnis dapat menetapkan jalur yang tepat agar mampu menjadi pemain utama dalam pasar yang terus berubah.

Membuat Arah Bisnis Lebih Jelas

Adanya konsep bisnis turut membantu dalam pengambilan keputusan secara tepat, terutama saat harus berhadapan dengan kondisi persaingan yang rumit. Keputusan yang tepat sangat diperlukan agar bisnis tidak kehilangan arah. 

Tanpa kerangka konsep bisnis yang jelas, sebuah usaha berisiko mengalami kebingungan arah hingga akhirnya menyerah dari persaingan.

Fungsi penting dari perencanaan konsep bisnis adalah memberikan petunjuk terhadap perkembangan usaha. Biasanya, pelaku usaha menjadikan konsep bisnis ini sebagai dasar untuk mencapai target tertentu. 

Selain itu, konsep ini juga menjadi alat penting dalam meyakinkan investor atau mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan.

Membantu Menghitung Kebutuhan Modal

Modal menjadi elemen krusial dalam menjalankan usaha, yang mencakup dua aspek utama: dana dan tenaga kerja. Dana dibutuhkan untuk mendanai operasional bisnis, mulai dari pembelian bahan baku hingga pembelian aset penting. 

Sedangkan tenaga yang dimaksud berupa keahlian dalam produksi. Dengan memiliki konsep bisnis yang matang, pelaku usaha bisa lebih mudah dalam memperkirakan jumlah modal yang dibutuhkan.

Lebih jauh lagi, perencanaan konsep bisnis memungkinkan pemilik usaha untuk menentukan seberapa besar dan dari mana modal harus diperoleh. 

Elemen-elemen dalam konsep bisnis ini dapat menjadi acuan utama dalam merancang kebutuhan pembiayaan. Dengan begitu, kita bisa memilih sumber pendanaan yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan modal tersebut.

Meningkatkan Kepercayaan Terhadap Usaha

Kredibilitas mencerminkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap suatu produk maupun layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. 

Bagi pelaku bisnis, kredibilitas erat kaitannya dengan kepercayaan dari pelanggan, mitra usaha, hingga penyedia dana. Sayangnya, membangun tingkat kepercayaan yang tinggi bukanlah hal yang mudah.

Salah satu upaya untuk membangun kredibilitas tersebut adalah dengan menyusun konsep bisnis sejak awal. 

Dengan adanya rancangan ini, pelaku usaha memiliki arahan jelas dalam mengambil langkah-langkah yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap usahanya.

Cara Membuat Konsep Bisnis dengan Baik

Berikut ini beberapa langkah untuk menyusun konsep bisnis secara efektif:

Melakukan Analisis Pasar

Langkah awal yang harus dilakukan adalah memahami kondisi pasar tempat bisnis akan dijalankan. Ini mencakup pengenalan terhadap kebutuhan masyarakat, perilaku konsumen, mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan para pesaing.

Memahami siapa target pasar juga menjadi aspek yang sangat penting. Seorang pebisnis perlu mengetahui rentang usia targetnya, lokasi mereka, daya beli, hingga kebiasaan sehari-hari. 

Apakah target konsumen lebih banyak ditemukan di pusat perbelanjaan atau di dunia maya, semua perlu dijabarkan secara mendetail.

Kemampuan membaca peluang pasar akan sangat membantu dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis dari waktu ke waktu. Bahkan, dengan kemampuan ini, potensi untuk menarik minat investor akan semakin besar.

Merancang Latar Belakang dan Nama Usaha

Setiap bisnis perlu memiliki identitas yang jelas, baik dari segi nama maupun latar belakang pendirian. Identitas ini penting agar calon konsumen dapat mengenali dan membedakan bisnis kita dari pesaing lainnya.

Nama bisnis merupakan bagian penting dalam konsep usaha karena berfungsi sebagai identitas utama. 

Selain itu, penting juga untuk menyertakan latar belakang berdirinya bisnis atau cerita singkat yang dapat menjelaskan nilai-nilai usaha tersebut. Pastikan penjelasannya singkat, padat, dan tidak bertele-tele agar mudah dipahami.

Menentukan Visi dan Misi Perusahaan

Setiap usaha tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai, baik itu untuk memperoleh keuntungan, menjual produk, maupun menyebarkan informasi atau edukasi tertentu ke masyarakat.

Konsep bisnis harus mampu merangkum tujuan tersebut agar arah dan perkembangan bisnis menjadi lebih jelas. Tanpa arah atau target yang pasti, usaha bisa saja berjalan di tempat.

Visi umumnya menggambarkan tujuan jangka panjang dari perusahaan, sedangkan misi merupakan langkah-langkah atau tujuan tambahan yang mendukung tercapainya visi tersebut.

Menyusun Strategi Produk dan Segmentasi Pasar

Setelah merumuskan visi dan misi, langkah selanjutnya adalah menentukan produk apa yang akan ditawarkan dan siapa target konsumen utamanya. 

Produk yang ditawarkan sebaiknya memiliki keunikan atau nilai tambah yang menjadikannya lebih unggul dibanding kompetitor.

Penjabaran tentang produk harus dimasukkan dalam konsep usaha, termasuk kapasitas produksi yang bisa dicapai per bulan, per kuartal, atau per tahun. 

Di samping itu, penting juga untuk menyusun strategi pemasaran dan distribusi yang mampu memenuhi target produksi yang telah ditetapkan.

Menyusun Rencana Keuangan Secara Terperinci

Bagian ini bisa dibilang yang paling krusial dalam perancangan konsep bisnis. Jika perhitungan keuangan sejak awal sudah keliru, maka akan sulit untuk memperbaikinya di kemudian hari.

Karena itu, pebisnis dituntut untuk menyusun rencana keuangan secara teliti, logis, dan realistis. Setiap aspek keuangan perlu diperhitungkan dengan cermat agar usaha dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.

Apa Saja Kategori dalam Konsep Bisnis?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa jenis kategori dalam model usaha yang penting untuk dipahami oleh setiap pelaku bisnis. 

Pemahaman ini sangat diperlukan agar bisa mengenali peluang yang tersedia serta mampu mengembangkan usaha secara tepat. Adapun beberapa jenisnya antara lain:

Online to Offline (O2O)

Model ini menggabungkan transaksi digital dan fisik, misalnya konsumen melakukan pembelian secara daring namun pengambilan barang dilakukan secara langsung, atau sebaliknya.

Business to Business (B2B)

Jenis ini melibatkan transaksi antarperusahaan. Artinya, satu perusahaan menawarkan barang atau layanan kepada perusahaan lain sebagai konsumennya.

Business to Customer (B2C)

Berbeda dari B2B, pada model ini suatu perusahaan menjual barang atau layanan langsung kepada individu sebagai pengguna akhir.

Customer to Customer (C2C)

Model ini mempertemukan individu dengan individu lain dalam proses jual beli, di mana pengguna menawarkan produk atau layanan secara langsung kepada pengguna lainnya.

Keempat model di atas merupakan struktur dasar yang perlu dikuasai oleh setiap orang yang berkecimpung dalam dunia usaha. 

Dengan memahaminya, mereka akan lebih mampu mengidentifikasi potensi pasar dan menyesuaikan strategi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Mengapa Harus Ada Konsep bisnis?

Berikut ini beberapa alasan mengapa keberadaan konsep bisnis sangat diperlukan:

Perubahan tren di masyarakat

Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi digital, tren dalam dunia usaha pun terus berganti. Apa yang diminati di era 1980-an tentu sudah jauh berbeda dibandingkan dengan saat ini. 

Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami dan menerapkan konsep bisnis agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Membantu menetapkan prioritas usaha

Dengan adanya perencanaan konsep bisnis, kita bisa lebih mudah menyusun skala prioritas dalam menjalankan usaha. 

Hal ini juga berguna untuk mengarahkan operasional bisnis agar tetap sesuai dengan target dan visi yang telah dirancang sejak awal.

Menghindari kesalahan besar dalam bisnis

Jumlah pelaku usaha yang terus bertambah kadang membuat orang terburu-buru memulai bisnis tanpa persiapan konsep yang matang. Kondisi seperti ini bisa berujung pada kesalahan fatal. 

Oleh sebab itu, perumusan konsep bisnis yang terstruktur menjadi langkah penting agar risiko tersebut bisa diminimalkan.

Mempermudah dalam memperoleh tambahan modal

Konsep bisnis yang jelas juga menjadi daya tarik tersendiri bagi calon investor. Ketika sebuah usaha memiliki visi dan struktur bisnis yang solid, maka peluang untuk mendapatkan pendanaan dari investor pun semakin besar. 

Untuk itu, penting menyusun konsep yang menarik dan menggambarkan arah usaha secara meyakinkan agar dapat meningkatkan modal usaha dengan lebih mudah.

Sebagai penutup, pengertian konsep bisnis menjadi dasar penting dalam menjalankan usaha agar lebih terarah, terukur, dan mampu bersaing di tengah perubahan pasar yang dinamis.

Terkini

Pemain Badminton Indonesia Bersiap Tampil di Hong Kong Open

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:20 WIB

Real Madrid Siap Perkuat Pertahanan Jelang Musim Baru

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:19 WIB

Barcelona Konfirmasi Rashford Akan Bertahan Sepanjang Musim

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:18 WIB

4 Shio Besok Diprediksi Nikmati Hari dengan Energi Positif

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:15 WIB