Panduan Cara Membedakan Emas Asli dan Emas Palsu Terlengkap

Mengetahui cara membedakan emas asli dan emas palsu penting karena emas punya peran besar seperti halnya sumber daya alam lainnya.

Selain dapat digunakan sebagai alat tukar, emas juga sering dijadikan pilihan sebagai bentuk investasi jangka panjang. Hal ini disebabkan oleh kestabilan nilainya yang cenderung bertahan dari waktu ke waktu. 

Bahkan saat harga emas turun, penurunannya biasanya tidak terlalu tajam sehingga tidak merugikan secara signifikan bagi pemiliknya.

Namun, sebenarnya apa itu emas? Mengapa logam mulia ini dianggap penting dalam kehidupan manusia? Dan bagaimana cara mengetahui perbedaan antara yang asli dan yang palsu?

Mari simak penjelasan selengkapnya untuk memahami lebih jauh mengenai manfaat emas serta cara membedakan emas asli dan emas palsu agar kamu tidak tertipu saat membelinya.

Pengertian Emas Murni

Logam emas dalam bentuk paling murni adalah emas yang belum tercampur dengan unsur logam lain. 

Emas sering kali dianggap sebagai bentuk cadangan nilai yang dapat diandalkan, terutama saat sistem keuangan atau alat tukar lainnya mengalami gangguan. 

Dalam situasi seperti itu, emas kerap dijadikan penyangga ekonomi karena kemampuannya mempertahankan nilai.

Salah satu bentuk penanaman modal yang banyak diminati masyarakat adalah menyimpan kekayaan dalam bentuk emas. Jenis investasi ini dipandang lebih stabil dan menjanjikan karena nilainya cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.

Selain untuk keperluan koleksi, logam mulia ini juga dapat berfungsi sebagai sumber dana darurat ketika dibutuhkan. Meskipun dianggap cukup aman, penting bagi setiap orang untuk memastikan bahwa emas yang dimiliki benar-benar asli.

Fakta Unik tentang Emas

Sebelum mempelajari lebih jauh mengenai logam mulia ini, terdapat beberapa informasi penting yang perlu diketahui mengenai emas, antara lain:

1. Emas adalah logam yang memiliki ciri khas berupa warna kekuningan, bersifat lunak, memiliki massa yang cukup tinggi, tampak mengilap, dan mudah dibentuk menjadi berbagai bentuk.
2. Logam ini tidak mudah bereaksi ketika dikombinasikan dengan unsur logam lain, sehingga sifat kimianya cenderung stabil.
3. Dalam sistem periodik unsur, emas berada pada nomor atom 79 dengan massa atom sekitar 196,97 satuan massa atom.
4. Berat emas biasanya diukur dalam satuan gram, yang merupakan standar pengukuran secara umum.
5. Persentase kemurnian logam mulia ini dinyatakan dalam satuan karat, yang menunjukkan seberapa tinggi kadar emas murni di dalamnya.
6. Tingkatan karat pada emas bervariasi, antara lain terdiri dari 24K, 23K, 22K, 21K, 20K, 19K, hingga 18K, yang masing-masing menunjukkan kadar kandungan emas yang berbeda.

Warna emas juga bisa beragam, tergantung pada campuran logam lain yang digunakan, seperti:

• Warna biru dihasilkan dari campuran emas dengan unsur besi
• Warna hijau berasal dari kombinasi emas dengan perak serta tembaga
• Warna merah muda dihasilkan dari campuran emas, tembaga, dan perak
• Warna putih terbentuk dari perpaduan emas dengan nikel, tembaga, seng, timah, dan mangan
• Warna kuning klasik merupakan hasil dari pencampuran emas murni dengan perak dan tembaga

Manfaat Emas

Emas tetap mempertahankan nilainya selama ratusan tahun, berbeda dengan uang kertas, koin logam, ataupun bentuk aset lainnya. Emas juga kerap dijadikan cara untuk mewariskan serta menjaga kekayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Sejak masa lampau, manusia menghargai karakteristik emas yang istimewa. Emas tidak mudah berkarat dan bisa dilelehkan dengan api biasa, membuatnya mudah dibentuk serta dicetak menjadi mata uang logam. 

Selain itu, emas juga dianggap sebagai alat investasi penting karena nilainya yang cenderung meningkat saat nilai instrumen investasi lain seperti obligasi dan saham mengalami penurunan.

Walaupun harga emas bisa berubah dalam jangka pendek, nilainya tetap bisa dijaga dalam jangka panjang. 

Emas juga memiliki peran penting sebagai pelindung kekayaan terhadap laju inflasi dan pelemahan mata uang besar, menjadikannya alternatif investasi yang pantas dipertimbangkan.

Tidak hanya sebagai investasi, emas juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

Sebagai Perhiasan

Emas kerap dijadikan perhiasan, terutama untuk wanita, karena fungsinya sebagai aksesori yang mempercantik penampilan dan menambah rasa percaya diri.

Jenis perhiasan dari emas sangat beragam, misalnya kalung, cincin, anting, gelang, bros, jam tangan, hingga berbagai aksesori lainnya. Karena keindahan dan daya tahannya, perhiasan emas tergolong bernilai tinggi.

Untuk Kesehatan Gigi

Emas digunakan dalam bidang kedokteran gigi, seperti untuk menambal gigi berlubang atau melapisi gigi palsu. Kelebihannya adalah sifatnya yang tidak bereaksi terhadap logam atau senyawa lain, sehingga lebih tahan lama.

Untuk Perlengkapan Pesawat Ruang Angkasa

Dalam industri luar angkasa, emas digunakan untuk melapisi berbagai bagian dari kendaraan antariksa.

Fungsinya sebagai pelindung dan penstabil membuat emas cocok dijadikan salah satu material utama pada perlengkapan pesawat luar angkasa.

Komponen Elektronik

Emas juga dimanfaatkan sebagai lapisan tipis dalam berbagai perangkat elektronik kecil, karena kemampuannya dalam menghantarkan listrik. 

Perangkat seperti radio, komputer, televisi, dan alat elektronik lainnya menggunakan emas untuk mendukung kinerja sistem sirkuit. 

Selain mampu menghantarkan panas, emas juga tahan terhadap korosi, menjadikannya material ideal dalam proses pengiriman data pada perangkat komputer.

Pembuatan Simbol Penghargaan

Logam emas sering dijadikan bahan utama dalam pembuatan simbol prestise seperti medali, koin eksklusif, atau piala. 

Nilai emas yang tinggi mencerminkan kehormatan tertinggi, sehingga sangat tepat digunakan sebagai lambang kemenangan atau pencapaian dalam berbagai bentuk penghargaan.

Instrumen Investasi

Nilai emas yang terus meningkat menjadikannya pilihan favorit dalam dunia investasi. Emas dalam bentuk logam mulia menjadi alternatif investasi yang paling diminati karena stabilitas nilainya dalam jangka panjang dan kemudahan dalam proses jual beli.

Menunjang Kesehatan Tubuh

Logam emas dipercaya memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik, seperti membantu memperlancar sirkulasi darah. 

Selain itu, emas juga diyakini mendukung proses pengeluaran racun dari tubuh, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan secara keseluruhan.

Perawatan Kecantikan

Emas memiliki sifat yang dapat membantu regenerasi sel kulit mati, sehingga dapat memperbaiki penampilan wajah. Beberapa manfaat emas dalam terapi kecantikan meliputi:

• Membantu mengatasi tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan, garis halus di area mata dan bibir, serta flek hitam.
• Meningkatkan elastisitas dan kelembutan kulit.
• Bertindak sebagai antioksidan kuat untuk menangkal peradangan kulit.
• Membantu proses detoksifikasi kulit dan memperlancar aliran darah di wajah.
• Mencegah berkurangnya produksi kolagen alami.

Dengan sifat-sifat tersebut, emas dapat membuat wajah tampak lebih cerah dan menawan.

Penggolongan dan Kode Emas yang Berlaku 

Emas memiliki beragam jenis serta variasi kandungan di dalamnya. Berikut ini adalah klasifikasi emas beserta kode-kode yang digunakan untuk membedakannya:

Emas Tua

Klasifikasi emas tua di Indonesia berbeda dengan pengelompokan emas di luar negeri. Emas tua adalah jenis perhiasan emas yang kandungan emasnya mencapai lebih dari 70%, bahkan hampir murni 100% karena warnanya yang sangat kuning mencolok.

Emas dengan kadar 24 karat juga kerap disebut sebagai emas tua karena memiliki kandungan emas hampir sempurna, yaitu 99,99%. Sementara emas dengan kadar 18 karat atau sekitar 75% disebut sebagai emas standar.

Setiap variasi emas memiliki kode khusus yang menunjukkan kadar kemurniannya, berikut penjelasannya:

• 585 atau 14K585

Kode ini mengindikasikan emas dengan kadar 58,5%. Kode ini lazim ditemukan pada emas produksi luar negeri.

• 700

Kode ini menunjukkan emas dengan tingkat kemurnian 70%. Biasanya digunakan untuk perhiasan yang diproduksi oleh pabrikan seperti HWT dan UBS.

• 750

Kode ini menunjukkan kandungan emas sebesar 75%.

• 833

Menandakan emas dengan kadar emas 83,3%.

• 850

Kode untuk emas dengan kadar kemurnian sebesar 85%.

Emas Muda

Selain emas tua, dikenal pula jenis emas muda. Emas muda adalah emas yang kadar emasnya berada di bawah 50%.

Biasanya, emas muda memiliki tingkat kemurnian antara 15%, 25%, hingga 40%. Karena kandungannya tidak terlalu tinggi, harga emas muda juga lebih terjangkau dibandingkan emas tua. 

Dari segi penampilan, warnanya pun tidak sepekat emas tua. Emas muda juga memiliki kode masing-masing, di antaranya:

• 150

Kode ini menandakan emas dengan kadar 15%, biasanya digunakan pada jenis kalung.

• 420

Kode ini mewakili kadar emas sebesar 42% dan juga sering diterapkan pada kalung.

Cara Mengetahui Kadar Emas dari Pengujian

Berikut ini adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kadar emas:

Mengetahui Massa Jenis atau Berat Saat Dicelupkan ke Air

Massa jenis atau berat jenis tidak sama dengan berat biasa. Misalnya, sebuah perhiasan dengan bobot 3 gram tetap harus dihitung ulang untuk mengetahui massa jenisnya. Salah satu caranya adalah dengan merendam emas dalam air. 

Berat air yang bertambah—biasanya sekitar 0,5 gram—akan menunjukkan berat basah dari perhiasan tersebut.

Memanfaatkan Alat Gold Tester

Alat pendeteksi emas ini biasanya tersedia di toko-toko emas. Gold tester mampu mengidentifikasi kadar emas dari 9 karat hingga 24 karat. 

Bila kadar emasnya kurang dari 9 karat, alat ini tidak akan mendeteksinya, sehingga emas tersebut dapat dikategorikan sebagai tidak murni atau palsu.

Menggunakan Zat Asam

Larutan asam nitrat dapat digunakan untuk menguji keaslian emas. Emas dengan kadar sekitar 21% akan menunjukkan reaksi perubahan warna ketika terkena zat ini. 

Namun, jika tidak ada perubahan yang terlihat, bisa disimpulkan bahwa emas tersebut bukan emas asli.

Tes Gores pada Permukaan Kasar

Cara lainnya adalah dengan menggoreskan emas ke permukaan keramik, batu, atau kertas. 

Emas dengan kadar rendah akan meninggalkan goresan berwarna hitam, sedangkan emas murni atau berkadar tinggi tidak akan meninggalkan bekas apapun setelah digoreskan.

Langkah-langkah Menguji Emas

• Siapkan wadah seperti botol atau gelas yang memiliki skala ukuran dalam mililiter, lalu isi dengan air.
• Gantung perhiasan emas menggunakan benang, lalu celupkan ke dalam air tersebut.
• Perhatikan selisih volume air sebelum dan sesudah logam mulia dimasukkan.

Sebagai acuan dalam mengenali tingkat kepadatannya, berikut adalah kisaran berat jenis emas berdasarkan kadar karat:

• Untuk 14 karat, nilai berat jenisnya berkisar antara 12,9 hingga 14,6 gram per mililiter.
• Pada emas 18 karat jenis kuning, rentang berat jenisnya sekitar 15,2 sampai 15,9 gram per mililiter.
• Emas putih dengan kadar 18 karat biasanya memiliki berat jenis antara 14,7 hingga 16,9 gram per mililiter.
• Sedangkan emas dengan kadar 22 karat umumnya memiliki berat jenis antara 17,7 sampai 17,8 gram per mililiter.

Cara Membedakan Emas Asli dan Emas Palsu

Berikut ini adalah beberapa cara membedakan emas asli dan emas palsu yang bisa dilakukan secara sederhana di rumah.

Amati Bentuk dan Permukaannya

Cara paling awal yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan tampilan luarnya. Emas murni, terutama dalam bentuk batangan, umumnya memiliki ciri khas tertentu, seperti adanya cap yang menunjukkan kadar kemurniannya. 

Cap tersebut biasanya menggunakan ukuran karat seperti 10k, 18k, hingga 24k. Selain melihat, kamu juga bisa menguji dengan cara menggesekkan logam tersebut ke telapak tangan atau jari. 

Jika setelah digosok tidak menunjukkan perubahan pada warnanya, besar kemungkinan logam itu benar-benar emas. Sebaliknya, bila terjadi perubahan warna atau tampak tidak rata, logam tersebut kemungkinan besar bukan emas.

Uji Gesek dengan Tangan

Coba usapkan bagian permukaan logam itu pada telunjuk atau telapak tangan. Bila setelah digosok warnanya tidak konsisten dan tampak memudar, maka bisa diasumsikan bahwa logam tersebut bukan emas asli. 

Namun jika warnanya tetap stabil dan tidak berubah, bisa jadi itu benar-benar emas.

Tes Gigit

Karena bersifat lunak, logam mulia jenis ini bisa diuji dengan digigit ringan. Bila seseorang mengklaim bahwa logam tersebut memiliki kadar kemurnian tinggi, kamu bisa mencoba mengeceknya dengan menggigit permukaannya. 

Semakin tinggi kadarnya, logam tersebut akan terasa semakin lunak. Jika setelah digigit meninggalkan jejak, maka kemungkinan besar logam tersebut adalah emas murni.

Coba Dekatkan dengan Magnet

Alat bantu seperti magnet juga bisa digunakan untuk melakukan pengujian. Logam mulia yang asli tidak memiliki sifat magnetis. 

Jadi, bila logam yang diuji tidak tertarik atau tidak menempel saat didekatkan ke magnet, kemungkinan besar itu emas asli. Tapi kalau justru tertarik, maka logam itu patut diragukan keasliannya.

Uji Gores dengan Media Lain

Kamu juga bisa menggunakan keramik atau selembar kertas untuk mengetes keaslian logam tersebut. Caranya, goreskan logam ke permukaan media tersebut. 

Jika tidak meninggalkan goresan atau bekas warna, maka besar kemungkinan logam itu memang emas. 

Namun, bila muncul bekas berwarna hitam saat digoreskan, bisa jadi logam itu bukan emas. Meski begitu, cara ini memiliki risiko merusak permukaan logam yang diuji.

Pengujian Kepadatan

Menilai tingkat kepadatan logam merupakan salah satu metode yang cukup kompleks untuk memastikan keaslian logam mulia.

Dalam dunia logam, sangat jarang ditemukan jenis logam lain yang memiliki tingkat massa jenis lebih tinggi dibandingkan logam mulia ini. 

Logam murni dengan kadar 24 karat umumnya memiliki massa jenis sekitar 19,3 gram per mililiter, yang lebih tinggi dari kebanyakan logam lainnya. Maka, makin besar massa jenis suatu logam, makin tinggi pula tingkat kemurniannya.

Tes Menggunakan Asam

Salah satu metode lainnya adalah dengan menjatuhkan cairan asam nitrat ke logam yang diuji. Namun, metode ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena zat tersebut cukup berbahaya bagi kesehatan, terutama untuk kulit dan sistem pernapasan.

Langkah penggunaannya cukup sederhana, yaitu meneteskan cairan tersebut ke permukaan logam dan menunggu reaksinya. Bila timbul warna hijau, kemungkinan besar itu adalah logam biasa yang dilapisi lapisan luar dari logam mulia. 

Jika berubah warna menjadi kuning, logam tersebut mungkin terbuat dari kuningan yang juga diberi lapisan luar. Bila warnanya berubah menjadi seperti susu, bisa jadi itu adalah logam perak yang dilapisi logam mulia.

 Namun, jika tidak terjadi perubahan warna sama sekali, maka kemungkinan besar logam tersebut memang murni.

Meski demikian, metode ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan tenaga ahli karena zat yang digunakan cukup berisiko bagi tubuh.

Verifikasi di Gerai Resmi

Langkah aman dan terpercaya lainnya adalah membawa logam tersebut ke outlet resmi seperti gerai Logam Mulia Antam terdekat. Di sana, petugas yang berpengalaman akan membantu memeriksa keaslian logam tersebut, baik itu asli maupun tidak.

Gunakan Aplikasi Khusus

Kini tersedia aplikasi seperti CertiEye yang bisa digunakan untuk memverifikasi keaslian logam batangan. Aplikasi ini bekerja dengan memindai kode atau tanda pengaman yang ada pada logam batangan untuk memastikan keasliannya.

Penilaian Berdasarkan Massa Jenis

Melalui penghitungan massa jenis, kita bisa mengenali logam mulia yang benar-benar asli. Ini karena logam ini memiliki tingkat kerapatan yang jauh lebih tinggi dibanding logam lain. 

Maka, bila nilai kepadatan suatu logam sangat tinggi, besar kemungkinan logam tersebut adalah murni.

Ciri Khusus pada Emas Murni

Ada Cap Khusus di Permukaan Logam

Salah satu ciri dari logam mulia yang asli adalah adanya cap atau simbol khusus pada permukaannya yang menandakan kadar kemurniannya. Misalnya, bila logam tersebut memiliki kadar 24 karat, maka akan terlihat tulisan 24K di permukaannya. 

Jika tanda seperti itu tidak ditemukan, sebaiknya kamu menanyakan langsung kepada pihak penjual mengenai keaslian logam tersebut.

Warnanya Tidak Mudah Luntur

Untuk mengecek keasliannya, kamu bisa menggosok bagian permukaannya. Bila warnanya memudar setelah digosok, maka besar kemungkinan logam itu bukan asli. 

Perlu diingat bahwa logam mulia yang murni tidak membutuhkan tambahan warna karena tampilannya sudah mencerminkan kemurniannya secara alami.

Semakin Murni Semakin Lunak

Dari segi tekstur, logam mulia yang murni cenderung memiliki sifat lebih lunak. Jadi, makin tinggi kadar kemurniannya, makin lunak juga permukaan dan bentuk logam tersebut. Sifat ini bisa menjadi indikator tambahan dalam mengenali logam yang asli.

Tidak Tertarik oleh Magnet

Sifat logam mulia adalah non-magnetik. Jadi, bila logam yang diuji didekatkan ke magnet dan ternyata menempel, kemungkinan besar itu bukan logam mulia asli. Sebaliknya, jika tidak bereaksi terhadap magnet, maka logam itu bisa jadi memang asli.

Tidak Meninggalkan Bekas Saat Digoreskan

Ketika digoreskan ke permukaan kertas atau keramik, logam mulia yang asli tidak akan meninggalkan jejak warna. Warna alaminya tidak akan mudah berubah hanya karena bersentuhan dengan media lain. 

Namun, dalam melakukan pengujian ini tetap perlu berhati-hati karena logam mulia cenderung lunak dan mudah rusak permukaannya jika tidak dilakukan dengan benar.

Sebaiknya Dibeli di Tempat Resmi

Untuk menjamin keaslian dan kualitasnya, pembelian logam mulia sebaiknya dilakukan melalui toko atau agen resmi yang memang terpercaya dalam bidang jual beli logam berharga. 

Mengingat logam ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, menemukan tempat penjualan resmi bukanlah hal yang sulit.

Sebagai penutup, dengan mengetahui berbagai cara membedakan emas asli dan emas palsu, kamu bisa lebih percaya diri saat membeli atau mengecek keaslian logam mulia tersebut.